ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

Teringat Pesan Syaikh Wahbah Az-Zuhaili, YPU Menyegerakan untuk Membangun Mualaf Center

Minggu, 29 Agustus 2021

Temanggung. Surat dari Hadratusy Syaikh Prof. Dr. Wahbah Azzuhayly kepada Ustadz Dr. Waris Fahrudin, Ketua Yayasan Peduli Umat memang telah lama ada. Surat yang berisi motivasi Syaikh Wahbah kepada Ustadz Waris ini tertanggal 22 Desember 2009. 

"Sebelumnya kami bertemu dalam Konferensi Pendidikan Dunia Islam di Syah Alam, Malaysia" ujar Ustadz Waris ditemui di rumahnya (29/8/2021).

Namun surat ini yang membuat Yayasan Peduli Umat merasa tersentak untuk kerja lebih keras menyelesaikan rencana pembangunan Mualaf Center.

"Kami membaca kembali surat dari beliau, terasa seperti didorong agar selalu bersemangat melaksanakan dakwah sebagai bagian dari komitmen terhadap agama ini" tutur Ustadz Waris.

Syeikh Wahbah menyampaikan dalam suratnya "Saya memohon kepada Allah semoga Dia memberkahimu dan aktifitasmu, serta menambahimu pengetahuan dan komitmen dengan syariah dan agamaNya".  Bahkan Syeikh Wahbah menyebut Al Ustadz kepada Dr. Waris Fahrudin yang dalam bahasa Timur Tengah setaraf dengan gelar Profesor di Indonesia.

"Saya terkejut dengan sebutan yang disampaikan oleh Syaikh Wahbah, namun ini adalah motivasi dan harapan besar kepada YPU untuk berkontribusi maksimal dalam membangun SDM umat" kata Ustadz Waris.

Ustadz Waris menyampaikan bahwa pembangunan Mualaf Center yang didalamnya ada PAUD Kusuma Indonesia adalah salah satu upaya mewujudkan doa dan harapan Syaikh Wahbah. 

"Pengetahuan dan komitmen atas agama ini sebagaimana diharapkan oleh Syaikh Wahbah akan kami wujudkan melalui Mualaf Center" ujar Ustadz Waris.

Tentang Hadratusy Syaikh Prof. Dr. Wahbah Azzuhayly :

https://republika.co.id/berita/nvqrsm27/syekh-wahbah-azzuhaili-pakar-fikih-abad-ke21-catatan-dari-sebuah-keakraban

https://www.nu.or.id/post/read/61511/warisan-syekh-wahbah-zuhaili

https://bincangsyariah.com/khazanah/syeikh-wahbah-al-zuhaili-potret-ulama-kontemporer-pakar-fiqh-dan-tafsir/

Share This :

0 komentar